Di era zaman modern saat ini sudah banyak beberapa hal yang ter-distrupsi seperti contohnya di sektor transportasi yang mana dulu orang harus ke stasiun tertentu untuk mendapatkan transportasi atau halte tertentu untuk mendapatkan layanan transportasi dan lain sebagainya, namun di era modern saat ini sektor transportasi sudah mulai terdistrupsi dengan munculnya layanan taksi online seperti gojek,grab dll.
Di sektor pendidikan pun walaupun belum terdistrupsi secara menyeluruh dan masif namun sudah muncul layanan alternatif di sektor pendidikan sebut saja “Ruang Guru” mungkin banyak layanan lainnya yang mirip dengan pembelajaran yang diberikan Ruang Guru tersebut. Bukan hanya disitu saja, saat ini sudah lebih banyak media online untuk mendapatkan suatu informasi seperti contohnya youtube & google atau layanan e-course seperti udemy dll.
Dunia saat ini sudah dibanjiri berbagai macam informasi khususnya untuk mendapat informasi terkait akademik, yang membuat saya bertanya-tanya apakah pendidikan formal saat ini masih dibutuhkan? Jika ya, pertanyaan selanjutnya apakah kurikulum yang disajikan oleh pihak sekolah maupun perguruan tinggi sudah sesuai dengan perkembangan zaman saat ini dimana inovasi sudah semakin luar biasa berkembang.
Ini harus menjadi perhatian khusus untuk para pemangku kebijakan di sektor pendidikan kita agar segera bisa mengambil sikap dengan era distrupsi yang sudah mulai terjadi di dunia pendidikan. Terkait profesi yang nantinya akan dicari oleh para lulusan sekolah maupun perguruan tinggi saat ini pun sudah semakin banyak profesi-profesi yang bisa didapat tanpa harus memiliki ijazah ataupun gelar-gelar tertentu, sebut saja youtuber,selebgram,gamers & konten kreator lannya, salah satu profesi yang bisa memiliki penghasilan jutaan bahkan sampai milyaran.
Fenomena ini menjadi relevan jika dikaitkan dengan pertanyaan saya di awal yaitu pentingkah pendidikan formal di era sekarang? Yang pasti menurut saya pendidikan itu sangat-sangat penting, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Para generasi millenial dan generasi Z saat ini harus bisa lebih banyak memiliki wawasan serta skill set yang dimiliki karena begitu banyaknya sarana media untuk mencari informasi yang diinginkan.
Rasa kritis terhadap perkembangan zaman juga bisa dibangun dengan budaya membaca serta budaya diskusi secara umum. Jadi generasi-generasi muda bisa lebih peka dan sadar akan kemajuan teknologi dan informasi bahkan lingkungan yang sedang terjadi di sekitarnya.
Check Also
Dilema antara Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur Teknologi
Ironi pendidikan di Era 4.0 di daerah timur Indonesia, bahkan diperparah dengan Pandemi Covid-19, membuat …