JAMBI (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka memeriahkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 Tahun 2017. SMK Negeri 3 Kota Jambi menggelar pawai Karnaval Pemuda/Pemudi Pelajar, menonjolkan wahana situasi “Tempo Doeloe” saat peristiwa Petisi Sumpah Pemuda dibacakan seluruh perwakilan Pemuda/Pemudi Indonesia dari Sabang-Merauke, 20 Oktober 1928 di Jakarta. “Bertanah Air Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia, dan Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia”.
Segala atribut dandanan kostum unik dan performance kreatif, dikenakan pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi dalam balutan seragam khas Pemuda/Pemudi bergaya tempo dulu dan masa kini, justru semakin menambah semarak dan kemeriahan pelaksanaan acara pawai karnaval pemuda, sengaja ditampilkan kepada publik, seperti penampilan kostum bergaya ala khas Pejuang Pemoeda 1928, kendaraan sepeda Ontel, perlengkapan senjata khas Pejuang Rakyat ‘Bambu Runcing’ dan pakaian khas Tentara Pejuang Repoeblik layaknya bak cerita dalam film sejarah perjuangan “Janur Kuning” atau “Serangan Fajar”.
Lalu kostum dengan atribut seragam khas Pemuda/Pemudi Indonesia era-1928, penampilan fashion khas ‘Noni dan Menir Kompeni’ penjajah Belanda, pakaian khas Pendekar/Jawara berlatar tempo dulu, aktraksi pemuda/pemudi dari Laskar Pejuang Palang Merah sedang membawa tandu tempo dulu, serta masih banyak lagi performance unik dan menarik lainnya diantaranya pakaian adat dan khas daerah Nusantara, melibatkan partisipasi anggota Palang Merah Remaja (PMR) dan Gugus Depan (GUDEP) 08-120 (Penegak Pramuka putra), dan GUDEP 08-119 (Penegak Pramuka putri) lingkup SMK Negeri 3 Kota Jambi.
Disela-sela itu, digelar kegiatan lomba yel-yel perjuangan dan orasi bebas oleh Pemuda/Pemudi Indonesia khas tempo dulu diperankan pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi, bertemakan patriotisme dan kisah perjuangan kaum pemuda, pemudi dan pelajar di seluruh pelosok Nusantara ketika berlangsungnya peristiwa pengucapan ikrar “Sumpah Pemuda” dibacakan pada 20 Oktober 1928.
Disamping itu, Panitia juga menampilkan beragam lomba lainnya, antara lain lomba skill/keterampilan oleh masing-masing peserta kelas, kegiatan lomba menyanyikan lagu-lagu wajib nasional dan perjuangan, seperti Halo-Halo Bandung, Sorak Sorai Bergembira, Maju Tak Gentar, Bangun Pemudi Pemuda, dan lagu wajib Dari Sabang Sampai Merauke, dilaksanakan disela-sela pagelaran acara pawai karnaval akbar saat puncak peringatan 89 Tahun Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017 kali ini.
Salah seorang juri lomba, Andi Fatimah,SPd mengatakan semua peserta anak didiknya, mewakili masing-masing seluruh program studi kompetensi keahlian di SMK Negeri 3 Kota Jambi ini, begitu sangat antusias dan bersemangat mengikuti lomba yel-yel yang digelar dalam pelaksanaan pawai karnaval pemuda tersebut. “Anak-anak kita begitu antusias, dan bersemangat sekali,” ujarnya kepada media online ini.
Koordinator acara peringatan Sumpah Pemuda Ke-89 Tahun 2017 di SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs Helmi mengatakan dalam rangka memperingati 89 Tahun Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini, pihak sekolah beserta majelis guru dan seluruh peserta didik mengadakan pagelaran pawai karnaval akbar, memilih tema wahana pemuda/pemudi “tempo doeloe” saat era tahun 1928 lalu, dan masa kini.
Menceritakan tentang situasi sesungguhnya terjadi peristiwa bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda pada 20 Oktober 1928 lalu, bertajuk “Saatnya Kita Bersatu: Untuk Kemajuan SMK Negeri 3 Kota Jambi dan Membangun Generasi Muda Yang Kompetitif Menuju Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera (JAMBI TUNTAS) 2021”.
“Pada prinsipnya, kita berupaya menanamkan nilai-nilai historis kepada seluruh generasi muda kita, terutama anak didik kita tentang nilai-nilai sejarah perjuangan Pahlawan (dalam merebut kemerdekaan), dan meneladani sikap pantang menyerah oleh pemuda dan pemudi Indonesia saat (lahirnya) Sumpah Pemuda 20 Oktober 1928 lalu, yang diteruskan dimasa sekarang bagi upaya peningkatan prestasi pendidikan sekolah kita,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan pagelaran pawai karnaval akbar pemuda/pemudi khas tempo dulu agar lebih meriah, kata Helmi, pihaknya sekaligus menggelar aneka lomba, memperebutkan hadiah uang tunai senilai total lima juta rupiah, masing-masing yakni Rp1.500.000 untuk juara pertama, Rp1.250.000 diberikan kepada juara kedua, dan Rp1.000.000 kepada juara ketiga.
Sementara kepada juara harapan pertama dan harapan kedua, sebutnya masing-masing memperoleh uang senilai Rp.750.000, dan Rp.500.000.
“Juri-juri dalam lomba ini, kita libatkan, terutama guru mata pelajaran Sejarah dan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), sekaligus pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), antara lain penjurian penilaian performance terbaik terkait penampilan kostum peserta, juri lomba yel-yel tentang semangat Pemuda tempo dulu. Lalu ada penjurian orasi bebas selama 2 menit, tentang bagaimana layaknya kisah peristiwa Pemuda tempo dulu, diperankan sosok atau tokoh pemuda saat itu.
Penjurian lomba skill atau keterampilan tentang PMR, dalam melakukan tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan aktraksi membawa tandu bagi korban perang. Serta penjurian vokal, peserta bebas memilih lagu bertemakan lagu-lagu wajib perjuangan,” paparnya.
Terpisah ketua panitia, Ermanelly,SPd menyatakan kedepannya, kegiatan serupa selalu rutin diselenggarakan setiap tahun di sekolah. Bukan hanya momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda saja.
Tetapi menurutnya, hari-hari besar peringatan sejarah nasional lainnya, juga sangat penting dilaksanakan seluruh sekolah, salah satunya adalah menggelar acara pawai karnaval akbar, memilih wahana tentang situasi peristiwa tempo dulu, seperti peristiwa sejarah lahirnya Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, selalu diperingati setiap tanggal 17 Agustus, serta Hari Pahlawan 10 November.
“Kami sangat berharap, acara karnaval berikutnya dapat dihadiri gubernur (Gubernur Provinsi Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA),” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi, Agus Herianto,SH, diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, DR Sofyan,SPd,MPd ditunjuk sebagai pembina upacara, saat puncak peringatan 89 Tahun Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017 dihalaman SMK Negeri 3 Kota Jambi, Jalan Lingkar Barat KM.2, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru.
Bahkan dirinya mengapresiasi kemeriahan acara pawai karnaval saat puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun ini, dengan sajian unik performance khas Pemuda 1928 “Tempo Doeloe” serta ajang kreatifitas seni oleh siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi.
Sekaligus pada kesempatan tersebut, DR Sofyan,MPd beserta Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs HM Ruslan,MPd membuka resmi pelaksanaan kegiatan pagelaran pawai karnaval akbar khas “Pemuda/Pemudi Tempo Doeloe” dalam rangka puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 Tahun 2017, diikuti 300 lebih pelajar,
Salah seorang peserta, Tiara Afriola, siswi Kelas XI Gambar Bangunan dalam orasinya menekankan betapa pentingnya peran Pemuda Indonesia dalam menentukan arah perjalanan kehidupan bangsa ini, seraya mengutip ucapan terkenal oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, (almarhum) Ir Soekarno, “Beri Aku 10 Pemuda. Aku Akan Mengguncang Dunia”.